Rabu, 01 Mei 2013

ROAD TO INDONESIA YOUTH FORUM 2013

Oke pertama-tama perkenalan terlebih dahulu. Nama Saya KennyIvanzaky Augusta, saya ialah seorang anak sma berusia 18 tahun di SMAN 42Jakarta. Saya anak pertama yang lahir dari pasangan Kusnadi dan Yurita. selainsebagai pelajar saya adalah seorang guru sekolah dasar, seorang pedagangmakanan kecil di sekolah, bekerja di sebuah event organizer dan memiliki (EO)kecil-kecilan bersama teman-teman saya, selain itu saya juga memiliki usahaseperti berjualan pakaian(jersey,kaos, dll) , sepatu baik wanita maupun priadan asesoris lainnya. Saya juga seorang anak yang sangat gemar bermain sepakbola. Itu sedikit perkenalan tentang diri saya.
   Sebelum memulai lebih jauh mungkin terlebih dahulu saya lampirkansocial project yang saya kirimkan pada panitia, bagi saya ini sangat sederhananamun sangat istimewa. Singkat, padat, dan insyaallah tepat sasaran.
                                                              
  Idealisme “Wong Cilik”

               Kemajuan Globalisasi dalam bidang apapun sudah sangat terlihat dan menonjol,terutama di bidang IPTEK. Namun, pemuda kurang diberikan kepercayaan lebih diera ini. Masih banyak pekerja-pekerja produktif yang justru tidak memilikikesempatan kerja. Entah faktor “kurang kompeten” atau kurangnya lahan yang tersedia.Untuk mendobrak suatu pembaruan tentunya dibutuhkan sebuah idealisme positifdan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan demi terlaksananya kehidupan yanglebih baik. Idealisme sendiri ialah sebuah gagasan atau ide kreatif dimanaseseorang mampu mempunyai pandangan atau dimensi tersendiri terhadap apa yangingin dilakukannya.
               Menurut saya, kelebihan negeri ini sangat berlimpah mulai dari Sumber Daya Alamdan Sumber Daya Manusia. Namun, hal ini terasa hambar tanpa adanya hal-hal baruyang akan diciptakan. Untuk Lebih membuat bangsa ini maju dan makmur dimasamendatang saya memiliki ide dan hal baru yang realistis untuk dilakukan. Yangpertama saya sorot ialah tentang masalah korupsi. Maraknya praktik korupsi dinegri ini belakangan semakin merajalela. Bahkan pelakunya tidak lain dan tidakbukan ialah “public figure” di tanah air. Untuk lebih mengurangi akan bahayakorupsi mungkin saya mengusulkan akan dibuatnya rumah karya anak bangsa “BeraniJujur Hebat” yang bekerja sama dengan lembaga-lembaga tinggi yang ada diIndonesia, seperti DPR/MPR dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tentunyakita juga harus memberdayakan pemuda  bangsa untuk melakukan hal tersebutagar jiwa “Enterpreneurship” di kalangan pemuda pun muncul. Cara yang dilakukanialah mempromosikan gerakan tersebut ke perusahaan swasta yang ada di Indonesiaagar relasi yang di bangun semakin baik dan memiliki target yang jelas.
               Hal Kedua yang cukup saya soroti ialah tentang pergerakan ekonomi mikro yangada di negeri ini. Banyaknya kasus pengusiran hingga penggusuran saya rasasangat tidak efektif untuk membuat para pedagang kecil jera. Saya rasa perlusuatu gebrakan yang konstruktif seperti memfasilitasi pedagang-pedagangtersebut dengan memberi lapak-lapak yang bersifat tradisional dan di suatudaerah yang cukup luas agar dapat dijadikan tempat wisata sekaligus tempatdimana pedagang kecil mengembangkan usahanya. Selain itu hal tersebut dimaksudagar terjadi sinergi positif antara pemerintah dengan pedagang kecil danmenengah.
               Yang Ketiga yang sering saya permasalahkan ialah belum juga redanya konflikyang mendera Papua. Saya masih belum habis fikir mengapa hal tersebut dibiarkanterjadi sampai saat ini. Untuk hal yang satu ini saya rasa harus diadakannyagerakan “Peduli Papua” agar tidak terjadi isu Rasisme dan Suku Ras dan Agama(SARA) yang belakangan marak terjadi. Hal ini dimaksud untuk lebih menjalinsistem kekerabatan yang dekat antar sesama penduduk Indonesia sehingga hal-halyang selalu terjadi di Papua lambat laun akan terkikis oleh waktu.
               Hal terakhir yang ingin saya usulkan dan masuk dalam social project saya ialahmenjadikan ISYF sebagai yayasan besar dan merangkul, yang dapat memberi bantuanberupa dana dan beasiswa bagi sekolah-sekolah dan murid-murid yang jauh darikata mampu. Hal ini dimaksud agar suatu saat nanti yayasan ini bisa menduniaseperti Qatar Foundation yang bahkan mampu mensponsori klub terkemukan dunia,yaitu Barcelona. Saya harap suatu hari nanti ISYF dapat mengepakkan sayapnyalebih lebar seperti yayasan yang saya bahas tadi.
               Terima kasih atas kesempatannya. Salam Garuda Muda!!! :D

   Bagaimana menarik tidak? hahaha jawabannya mungkin bervariasinamun saya sangat bersyukur bisa lolos langsung berbeda dengan beberapa temansaya, saya jauh lebih beruntung di banding mereka meskipun mungkin kecerdasan,intelejensi, dan integritas mereka semuanya diatas rata-rata. Berbeda dengansaya yang hanya bermodalkan keyakinan dan pantang menyerah meskipun banyakkekurangan yang saya miliki.

   Baiklah mungkin saya sedikit bercerita mengapa saya mengambil temaseperti itu? Jawabannya saya sangat miris melihat nasib negara ini di berbagaiaspek kehidupan, saya juga sangat heran mengapa negara ini begitu tidak adildalam menyelesaikan masalah hukum yang ada, terakhir masalah ekonomi danpendidikan juga semakin dibawa ke arah politik sehingga semakin mendekatikekacauan. Saya tidak mau banyak berkomentar namun jika diberi kesempatan lebihdan di dukung dari banyak kalangan saya akan mencoba mengeksplorasikan apa yangsaya tulis. dari tulisan di atas tadi banyak hal "sepele" yangmenurut saya kurang di perhatikan. Mereka seakan lupa bahwa masalah besarselalu bermula dari masalah kecil sehingga negara ini terkesan monoton saatbaru bergerak setelah masalah tersebut membengkak. Jika di teruskan mungkinakan lebih banyak lagi alasan yg akan saya kemukakan intinya saya berusahamencoba membuka mata khususnya generasi muda agar sanggup untuk menggerakkanpikiran, tenaga dan kaki tangannya untuk merealisasikan hal yang kecil keciltersebut.

   Tujuan saya mengapa saya sangat ingin mengikuti event ini adalahsaya selalu ingin membanggakan kedua orang tua saya yang sangat saya cintai.saya ingin suatu saat nanti saya menjadi figur terbaik yg dapat dijadikancontoh di negeri ini. Salah satu usaha yg saya lakukan yaitu dengan mengikutievent-event berskala nasional maupun internasional seperti IYF 2013 ini. Keduasaya ingin menjalin relasi yang kuat antar sesama pemuda Indonesia sehinggamemudahkan saya untuk berhubungan dan bertukar ide dengan berbagai anak-anakhebat di Indonesia.

   Sebenarnya saya hanyalah orang yang beruntung yang selalu dapatmengendalikan pikiran dan emosi saya dengan baik. saya bukanlah orang cerdasseperti orang-orang yang ada disekeliling saya, saya hanyalah orang bodoh yangselalu beruntung sehingga "terlihat" sama seperti teman-teman yangsaya sebutkan tadi. Tentunya saya tidak pernah sendirian selain motivasi yangsaya sebutkan diatas banyak orang-orang selain keluarga saya yang menginspirasisaya. hal itu yang membuat saya tridak ingin kalah dari mereka. saya mempunyaisahabat dekat yang sekarang sedang berkuliah melanjutkan studi s2 nya diHarvard University. Sekarang mungkin setiap hari saya tidak berhenti bermimpidan percaya bahwa suatu hari nanti saya akan melebihi mereka yang salah satunyasaya sebutkan tadi. Selanjutnya di belakang pria yang hebat tentunya terdapatwanita yang luar biasa sampai hari ini ada seseorang wanita yang sangatmenginspirasi saya. Hari ini mungkin ia tidak tau saya menuliskan hal iniuntuknya. Tapi buat saya sosok wanita yang sekarang sedang sekolah di Jermanitu sungguh inspiratif bagi saya. menguasai 4 bahasa diusianya yg masih 17tahun tentu membuat saya semakin tak mau kalah dengannya. Mungkin saya bukansiapa-siapa tanpa orang-orang hebat yg telah saya sebutkan tadi. seperti orangtua, keluarga, sahabat, dan wanita baru kenal yang saya anggap spesial tadi.Cerita lain yang tak kalah inspiratif bagi saya adalah saat Muhammad Alimengalahkan George Foreman. Saat itu Ali sudah sangat tua dan menjadipertandingan terakhir dalam kariernya. Saat itu banyak orang berkata bahwa Alipasti kalah, bahkan seorang pelatihnyapun tidak yakin Ali akan keluar sebagaipemenang. Namun dia selalu berkata "The Champions here" dia selaluyakin bahwa dia yang akan menang meskipun george jauh lbh muda dan kuatdarinya, setiap hari dia bangun motivasi dan perkataan positif dalam dirinyasampai hari pertandinganpun tiba. Awalnya Ali dipukul habis oleh Foreman.Namun, dihatinya ia berkata sayalah yang akan menang meskipun saat itu Alisudah babakbelur dipukuli oleh Foreman. Motivasi terus dia tanam untuk dirinyasendiri sampai akhirnya sebelum pertandingan selesai Ali melesakkan 2 pukulanyang sangat keras pada Foreman. Foreman pun jatuh dan Ali menang. Komentatorberkata "LUar Biasa, Ali telah melakukan hal mustahin dalamhidupnya". Dari cerita diatas saya mengutip kesimpulan bahwa bedanya orangberhasil dengan orang yang gagal ialah orang berhasil selalu tau apa yang harusia lakukan sebelum ia benar-benar melakukan sesuatu, selanjutnya ia yakin bahwahal yang ia bayangkan akan menjadi kenyataan, berbeda dengan orang gagal yangselalu pasrah menerima hasil dan tidak percaya diri terhadap apa yang merekapunyai.

  Mungkin saya tetaplah bukan orang yang pantas untuk disejajarkan oranghebat terdahulu namun saya tau suatu saat sayalah yang akan menggantikanmereka. Saya mohon maaf apabila tulisan diatas memicu reaksi negatife darisalah satu pihak, niat saya hanyalah berbagi dan tidak sedikitpun niat untukmenyombongkan diri. Semoga cerita tadi dapat menggerakkan seluruh jiwa kita kearah yang lebih positif sehingga membantu pejabat-pejabat negara yang menurutsaya kurang bisa mengendalikan dinamika ini tersadarkan. Semoga ini juga dapatmembuat saya introspeksi jauh lebih dalam akan hal yang saya lakukan. sekalilagi saya berterima kasih atas kehormatan yang panitia berikaN atas lolosnyasaya di event sebesar IYF 2013 sampai bertemu di Bandung, terima kasih telahmembaca tulisan curhatan saya sampai jumpa salam GARUDA MUDA!!! :D

on Facebook, check this out! :D Facebook version